Minggu, 09 September 2012

EKSPEDISI ZOOXANTHELLAE XI BY: DIKLAT XXIX


PENDAHULUAN
Ekosistem terumbu karang merupakan suatu keunikan asosiasi atau komunitas lautan yang seluruhnya dibentuk oleh kegiatan biologis. Kepulauan Kayoa memiliki ekosistem terumbu karang merupakan salah satu pulau yang terdapat di daerah Halmahera Selatan. Halmahera memiliki lebih dari 1000 km2 luas hamparan ekosistem terumbu karang dari luas wilayah 17.780 km2. Halmahera memiliki potensi terumbu karang yang tinggi, terutama ditinjau dari titik geografis dalam segitiga terumbu karang dunia.

KUALITAS AIR DI KEPULAUAN KAYOA
Parameter fisika dan kimia perairan ketika pengamatan mendukung kelangsungan hidup ekosistem terumbu karang. Kondisi suhu relatif hangat antara 28o-32oC. Derajat keasaman berkisar 7-8. Kecerahan 100% hingga dasar perairan karang tumbuh pada pengamatan. Salinitas berkadar 27-33 dengan oksigen terlarut tergolong baik pada baku mutu air laut. Adapun kecepatan arus berkisar 0,06 m/s.

STRUKTUR KOMUNITAS BENTIK TERUMBU DI KEPULAUAN KAYOA
Komunitas bentik terumbu di Perairan Kayoa didominasi oleh karang mati berupa dead coral with algae  dan patahan karang. Indeks mortalitas karang yang tinggi disebabkan oleh tingginya persentase tutupan karang mati terutama substrat patahan karang mewakili 34% dari keseluruhan total.  Besarnya nilai patahan karang dan rendahnya persentase tutupan karang keras disebabkan adanya tekanan yang berlebih terhadap ekosistem terumbu karang sehingga mengganggu keberadaan ekosistem tersebut.

STRUKTUR KOMUNITAS IKAN TERUMBU DI KEPULAUAN KAYOA
Pengamatan ikan terumbu di Kepulauan Kayoa ditemukan adanya ketersediaan stok ikan jenis omnivore yang sangat tinggi dibandingkan dengan ikan jenis trophic level lainnya. Pada umumnya ikan jenis herbivore dan karnivora tergolong ikan-ikan yang dibutuhkan bagi konsumen tingkat tinggi masih dalam stok rendah sehingga stok ikan secara umuum pada area ini belum cukup baik.

KEANEKARAGAMAN DAN POTENSI KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS DI KEPULAUAN KAYOA
Peran penting dari makrozoobentos sebagai rantai penghubung dalam aliran siklus energy, dimanaatkan sebagai obat, pembatas bagi beberapa biota bentik terumbu dan konsumen secara umum. Dominansi Subfilum Tunikata disebabkan adanya racun vanadium untuk menghindari penempelan epibiota di tubuh mereka sehingga Tunikata mampu menginvasi karang yang masih hidup.

POTENSI PENGEMBANGAN WISATA SELAM DI PERAIRAN KAYOA
Titik pengamatan pada Kepulauan Kayoa memiliki potensi yang cukup baik namun diperlukan upaya perlindungan karena kondisi ekosistem terumbu karang saat ini masih belum tepat dijadikan tempat wisata. Adapun titik penyelaman di Pulau Lelei memiliki kesesuaian hingga 70% baik utara dan selatan keberadaan pulau.

REKOMENDASI PENGELOLAAN EKOSISTEM TERUMBU KARANG
Pengukuran parameter pada Ekspedisi Zooxanthellae XI pada parameter biologi, fisika, kimia dan sosial-ekonomi memiliki keterkaitan erat. Kontrol pada kegiatan masyarakat pesisir akan memberikan keuntungan baik bagi ekosistem terumbu karang itu sendiri maupun bagi masyarakat sekitar dan pemerintah.